GAPURA PANCA WALUYA
- Senin, 02 Juni 2025
- Administrator
- 0 komentar


Dalam Surat Edaran (SE) yang dimaksud, Bapak Gubernur Jawa Barat memberikan instruksi kepada Bupati/Wali Kota, Dinas Pendidikan, dan Kemenag untuk fokus membangun karakter peserta didik di semua jenjang pendidikan di Jawa Barat. Tujuannya adalah mewujudkan peserta didik yang berkarakter "Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer" sesuai dengan konsep "Gapura Panca Waluya".
Elaborasi:
-
Surat Edaran (SE):Dokumen resmi yang berisi perintah atau instruksi dari pihak yang lebih tinggi (dalam hal ini, Gubernur Jawa Barat) kepada pihak yang lebih rendah (Bupati/Wali Kota, Dinas Pendidikan, dan Kemenag).
-
Gapura Panca Waluya:Gapura Panca Waluya adalah sebuah konsep pendidikan yang berakar pada kearifan lokal budaya Sunda, yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing. Konsep ini mencanangkan lima nilai inti yang saling berkaitan: Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (cerdas), dan Singer (sigap).Penjelasan Lebih Detail:
-
Cageur (Sehat):Menekankan pentingnya kesehatan jasmani dan rohani. Ini mencakup menjaga kebersihan, makan makanan bergizi, berolahraga, dan menjaga keseimbangan emosi.
-
Bageur (Baik):Menekankan pentingnya akhlak yang baik, sopan santun, dan memiliki empati terhadap sesama. Ini juga mencakup nilai-nilai moral seperti jujur, bertanggung jawab, dan menghargai perbedaan.
-
Bener (Benar):Menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan berlaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Ini mencakup kemampuan berpikir kritis, bertanggung jawab, dan tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif.
-
Pinter (Cerdas):Menekankan pentingnya kecerdasan intelektual, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Ini mencakup kemampuan belajar, beradaptasi, dan terus mengembangkan potensi diri.
-
Singer (Sigap):Menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi, tanggap, dan cepat dalam mengambil tindakan. Ini mencakup kemampuan berpikir cepat, berani mengambil risiko, dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi Gapura Panca Waluya:Gapura Panca Waluya tidak hanya menjadi konsep teoritis, tetapi juga diimplementasikan dalam berbagai kegiatan pendidikan, seperti:-
Kurikulum Cinta dan Deep Learning:Kurikulum yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga afeksi dan spiritualitas.
-
Wiyata:Gapura Panca Waluya menjadi ruang belajar komunitas yang menyatukan murid, guru, orang tua, dan warga dalam proses pembelajaran lintas generasi.
-
Wira:Kewirausahaan sebagai pilar kemandirian dengan memberikan ruang bagi UMKM lokal untuk berkembang.
-
Wahana:Teknologi untuk kolaborasi ekologis dengan memanfaatkan teknologi untuk memantau dampak keberlanjutan dan memperkuat kolaborasi hijau.
-
Waluya Karsa:Meneguhkan keberlanjutan sosial-budaya dengan replikasi desain protokol keberlanjutan antar kabupaten.
Manfaat Gapura Panca Waluya:Implementasi Gapura Panca Waluya diharapkan dapat menghasilkan:-
Generasi muda yang unggul dan berdaya saing:Dengan kemampuan berpikir kritis, beradaptasi, dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan.
-
Generasi muda yang berkarakter:Dengan nilai-nilai moral yang kuat, jujur, bertanggung jawab, dan menghargai perbedaan.
-
Peningkatan kualitas pendidikan:Dengan kurikulum yang lebih holistik dan berorientasi pada pengembangan manusia seutuhnya.
-
Peningkatan kesejahteraan mental, sosial, dan spiritual:Dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memotivasi.
Dengan demikian, Gapura Panca Waluya bukan hanya sebuah konsep, melainkan sebuah gerakan pendidikan yang berupaya membentuk generasi muda yang berkarakter, sehat, cerdas, dan berdaya saing, serta mampu membangun peradaban yang maju dan berkeadaban. -
-
Bupati/Wali Kota, Dinas Pendidikan, Kemenag:Pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam implementasi kebijakan pendidikan di tingkat daerah dan nasional.
-
Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah:Jenjang pendidikan yang mencakup pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar (SD dan SMP), serta pendidikan menengah (SMA dan SMK).
Intinya, Surat Edaran tersebut bertujuan untuk menggerakkan semua pihak terkait dalam membangun karakter peserta didik yang sesuai dengan visi Gapura Panca Waluya melalui pendidikan di berbagai jenjang di Jawa Barat.
(Dikumpulkan dan dirangkum dari berbagai sumber)